lowongan kerja

Senin, 02 Agustus 2010

abg bugil,ngentot,skandal artis telanjang

Situs Gallery foto dan video telanjang bugil terlengkap. Update setiap hari dengan gambar-gambar fresh terbaru. ABG bugil, ngentot, skandal Artis Telanjang

01:57 | link

Foto hot Syahrini bugil

syahrini bugil Bertambah lagi koleksi foto bugil artis. Kali ini adalah foto telanjang bugil penyanyi yang baru ini ngetop dengan duetnya bersama anang, Syahrini yang selama ini dikenal dalam dunia peran dan model. Penyanyi yang bertubuh seksi ini sedang menjadi bahan gosip kerena kedekatannya dengan mantan suami Krisdayanti.

Meski Syahrini tdk termasuk artis wanita yang berani tampil bugil, namun foto bugil Syahrini telanjang kini beredar dan telah menambah daftar koleksi foto artis bugil yang sudah ada sebelumnya. Sebagai artis cantik seksi, tentu banyak yang penasaran melihat foto artis Syahrini bugil. Bisa melihat kemolekan tubuh syahrini yang sedang telanjang.

foto hot syahrini
Ada juga foto mesra Syahrini dengan mantan pacarnya Yudi. Menurut Syahrini, foto-foto syur mesra tersebut memang benar adanya. Namun foto tersebut untuk koleksi pribadi. Bagi Syahrini foto tersebut BIASA saja. Syahrini menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya.

Sejak foto hot Syahrini beredar, artis seksi ini terkesan menghindar dari sorotan. Menurut Yudi, dia sangat sock sekali, dan dampaknya sangat besar buat dia dan Syahrini. Dia sempat down hingga sakit selama tiga hari. Dia tidak tahu motif dibalik penyebaran foto syur tersebut. Namun sebelum foto tersebut beredar, Yudi pernah menerima sms yang menjelek-jelekkan Syahrini
posted by Dewi, 16:52 | link

Bandung membara vs Banjar Membara

Foto Chika Bugil dan Video bokep Chika. Video bokep dan foto bugil chika bandung Senang liat foto bugil dan video bokep ? apalagi kalau artis yang bugil and bokep? Jelajahi 139. vidio bokep nonton video bokep gratis Chika bugil nonton gratis... Kamu punya foto cika atau tidak, sekaligus video Cika bandung juga kalau ada.

Gadis Bandung Images Foto Chika Bugil Di Dalam FixFlip avun Easy en Meyis Foto Chika Bugil dan Video bokep Chika foto chika bugil. Informasi Tentang Foto bugil chika bandung di hotel. bokep cewek bugil ngentot memek dengan berbagai gaya Chika Foto dan Video Bugil Foto Telanjang dan Video 3GP Chika gadis manis asal bandung. cewek panggilan cilegon smu foto porno indonesia video porno dan video bokep 3gp abg cerita panas video porno smu film bugil gmbar porno indonesia photo.

Chika Facebook Download 3gp Bokep Chika Bandung,Chika is on FacebookSign up yang manis telanjang,download video mesum bokep chika bandung telanjang. Bukan Blog Bugil Blog Artis Mesum Celebrity Homes Magazine Cewek Bandung Telanjang · Gadis Bandung Bispak Telanjang · Kim Kardashian Beach Bikini Photos Cathy Sharon On Popular Magazine · Japanese Beauty Girls. Information about Nafsu Membara Penyanyi Seksi Cerita dewasa from Foto Bugil Cewek Video Bokep Gadis ABG SMU. Koleksi foto bugil abg telanjang SMA dan video bokep sex cewek ngentot gadis Padang Membara Lebih Hot dan Beranidari foto bugil chika bandung. Ngumpul bareng berbanyak bandung gadis ayu melakukan kegiat seng itu buat pijat plus di kota Bandung.. kalo ada aku cewek mahasiswi bandung membara|bandung bandung butuh uang yang si cewek telanjang bugil buat semuanya donk. Percintaan Membara dengan Kekasih Kakaku. Namaku Rudi tinggal di Bandung . Aku baru saja menyelesaikan kuliah di salah satu.

ngentot smp 3gp download on rapidshare search engine -Banjar membara 3gp,BRF bugil smp telanjang bandung bugil smu bugil sma telanjang smu telanjang
posted by Dewi, 15:40 | link

Photo Gallery Collection

Setiap saat selalu saja ada foto bugil baru yang masuk dalam daftar koleksi foto bugil. Ada artis yang menjadi korban foto bugil artis telanjang di kamar mandi, cewek telanjang SPG bugil di Mall Kota Cilegon yang cukup menggegerkan warga sana, gambar-gambar seksi Chika dari bandung.

Pada sekitar tahun 80-an, tersebar foto bugil hanya menggunakan media kertas sebagai perantara misalnya majalah porno seperti Playboy, kartu wayang, dan lembaran kertas bugil dijual di terminal-terminal kota.

Kini dgn semakin canggihnya media elektronik membuat sebaran foto bugil tersebut beralih dari media kertas ke media elektronik. Sebuah gambar bugil tidak lagi berwujud di atas kertas tetapi sudah menjadi susunan akode yang tersimpan dalam server internet. Berkembangnya teknologi hp juga mendukun cepatnya sebaran foto bugil itu.

Berkembangnya gambar bugil telanjangsecara bebas dimulai ketika internet memasuki gaya hidup orang-orang kota. Media tanpa batas ini turut memberi andil yang sangat besar atas begitu mudahnya gambar dan foto telanjang cewek-cewek bugil Indonesia bugil menyebar ke seluruh dunia.

Beberapa tahun lalu, untuk melihat foto bugil cewek telanjang, seseorang harus melakukannya secara sembunyi-sembunyi, lirik kiri-kanan atau membawa gambar telanjang ke tempat yang sunyi kemudian di nikmati diam-diam. Kini, gambar bugil dan foto-foto telanjang itu bisa dilihat hanya dengan berkunjung ke web ini. Di beberapa warnet bahkan menyediakan folder tertentu di komputernya yang berisi foto-foto cewek telanjang.

Tetapi kini, melihat-lihat gambar perempuan telanjang bukan lagi hal tabu. Dimana-mana, di sekolah, di kantor, di kampus gambar-gambar bugil itu beredar luas. Oleh mahasiswa, pegawai kantor, siswa, pria maupun wanita. Gambar telanjang tidak lagi menjadi fenomena luar biasa.

Kebanyakan foto bugil koleksi kami adalah ulah usil dari sang pria tetapi tidak sedikit kejadian karena kekhilafan dari si wanita sendiri. Karena ingin melihat foto diri sendiri telanjang, seorang cewek terkadang membuat gambar bugil dirinya dalam keadaan telanjang. Di beberapa kasus, foto-foto tersebut malah beredar setelah handphonenya hilang atau ketika di bawa ke counter handphone.

Koleksi foto bugil kami juga banyak didapat melalui Media Pertemanan seperti Friendster dan Facebook. Situs-situs online ini memiliki fasilitas upload foto dan video. Walau melarang menyimpan foto telanjang dan bugil ada saja foto-foto yang lolos sensor.
posted by Dewi, 12:10 | link

Aku, Tante Imel dan Anaknya

Waktu itu saya berenang di kolam renang milik sebuah Country Club, dimana saya tercatat sebagai membernya. Saat itu sudah amat sore, sekitar pukul 5. Saya baru saja naik ke pinggir kolam renang untuk handukkan. Saya melihat ada seorang gadis mungil bersama anak perempuan kecil, gadis itu kira-kira berusia antara 14-15 tahun. Karena gadis itu berdiri tidak jauh dari saya, saya liatin aja dia.

Untuk usia segitu, badannya bolah dibilang bagus, wajah manis, kulit putih bersih, rambut panjang, swimsuit yang benar-benar sexy dan sekilas saya lihat bibir dan dadanya yang menantang sekali. Setelah saya perhatikan baik-baik, tiba-tiba ‘Adik kecil’ saya bangun, bagaimana tidak.., ternyata dia tidak mengenakan celana dalam. Hal ini nyata sekali dari belahan vaginanya yang tercetak di baju renangnya itu.

Eh.., nggak disangka-sangka, si anak kecil (yang ternyata adiknya), menghampiri saya, lalu dia bilang, "Om, mau main bola sama Grisa gak?"
"Eh.., mmh.., boleh.., kamu sama kakakmu ya?" tanya saya gugup.
"Iya.., itu Kakak!" katanya sambil menunjuk kakaknya.

Lalu saya hampiri dia dan kami berkenalan. Ternyata, gadis manis itu bernama Revi, dan juga, dia baru kelas 2 SMP.

"Mmh, Revi cuma berdua sama Grisa?" tanya saya mencoba untuk menghangatkan suasana.
"Nggak Om, kami sama Mami. Mami lagi senam BL di Gym diatas!" kata Revi sambil menunjuk atas gedung Country Club.
"Ooo.., sama Maminya, toh" kata saya.
"Papi kamu ndak ikut Rev?"
"Nggak, Papi kan kalo pulang malem banget, yaa.., jam-jam 2-an gitu deh. Berangkatnya pagii bener" katanya lucu.

Saya tersenyum sambil memutar otak untuk dapat berkenalan sama Maminya.

"Mmh, Mami kamu bawa mobil Rev? kalo ndak bawa, nanti pulang sama Om saja, mau ndak? Sekalian Om kenalan sama Mami kamu, boleh kan?"
"Boleh-boleh aja sih Om. Tapi, rencananya, habis dari sini, mau ke Mall sebentar. Grisa katanya mau makan McD."
"O, .. Ya udah ndak apa-apa. Om boleh ikut kan? Nanti pulangnya Om anterin".
Tapi yang menjawab si kecil Grisa, "Boleh.., Om boleh ikut.."

Sekitar 1/2 jam kami mengobrol, Mami mereka datang. Dan ternyata, orangnya cantik banget. Tinggi dan postur tubuhnya benar-benar mengingatkan saya pada Mirna, mirip abis. Buah dada yang besar dan ranum, leher dan kulit yang putih.., pokoknya mirip. Singkat cerita, kami pun berkenalan. Revi dan Grisa berebut bercerita tentang awal kami semua berkenalan, dan Mami mereka mendengarkan sambil tersenyum-senyum, sesekali melirik ke saya.

Nama Mami mereka Imel, umurnya sudah 29 tahun, tapi bodinya.., 20 tahun. Ngobrol punya ngobrol, ternyata Imel dan suaminya sedang pisah ranjang. Saya dalam hati berkata, wah.., kesempatan nih. Makanya setelah makan dari Mall, saya memberanikan diri untuk mengantarkan mereka ke rumah, dan ternyata Imel tidak berkeberatan. Setelah sampai di rumahnya di bilangan Cilandak, saya dipersilahkan masuk, langsung ke ruang keluarganya.

Waktu itu sudah hampir jam 8 malam. Grisa yang sepertinya capek sekali, langsung tidur. Tapi saya, Imel dan Revi ngobrol-ngobrol di sofa depan TV.

"Mel, suamimu sebenarnya kerja dimana?", tanya saya.
"Anu Mas.., dia kontraktor di sebuah perusahaan penambangan gitu," jawab Imel ogah-ogahan.
"Iya Om, jangan nanya-nanya Papi. Mami suka sebel kalo ditanya tentang dia," timpal Revi, yang memang kelihatan banget kalo dia deket sama Maminya.
Mendengar Revi bicara seperti itu, Imel agak kaget, "Revi, nggak boleh bicara gitu soal Papi, tapi bener Mas, aku nggak suka kalo ditanya soal suamiku itu".
"Iya deh, aku nggak nanya-nanya lagi..", kata saya sambil tersenyum.
"Eh Iya.., Mas Vito mau minum apa?" tanya Imel sembari bangkit dari sofa, "Kopi mau?"
"Eh.., iya deh boleh.." jawab saya.
Tak lama kemudian Imel datang sambil membawa 2 cangkir kopi, "Ini kopinya..", katanya sambil tersenyum.

Revi yang sedang nonton TV, dengan mimik berharap tiba-tiba berkata, "Om, malem ini nginep di sini mau ya? bolehkan Mam?". Imel yang ditanya, menjawab dengan gugup, "Eh.., mmh.., boleh-boleh aja.., tapi emangnya Om Vito mau?"
Merasa dapat durian runtuh, saya menjawab sekenanya, "Yah.., mau sih..",

Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan jam 1/2 12 malam ketika Imel berdiri dari sofa dan berkata, "Mas Vito, aku mau ganti baju tidur dulu ya?"

"Eh, iya..", jawab saya.
"Kamu ndak tidur Rev, kan besok sekolah?"
"Mmh, belom ngantuk..", jawabnya lucu.

Tak lama kemudian, Imel datang lagi ke ruang TV dengan mengenakan busana tidurnya yang tipis sekali. Di dalamnya dia hanya memakai celana dalam jenis G-string dan Bra tanpa tali. Revi yang sedang tidur-tiduran di karpet terbelalak kaget melihat Maminya memakai baju se-sexy itu.

"Ya ampun.., Mami.., bajunya itu lho, gak sopan banget."
"Gak papa Rev’, Mami udah lama nggak pake baju ini. Sekalian nyobain lagi," kata Imel sambil tersenyum ke arah saya.
"Om Vito aja nggak keberatan, masa kamu keberatan sih?". Saya yang masih terkagum-kagum dengan kemulusan body Imel, tidak bisa bicara apa-apa lagi.
"Rev’ kamu tidur sana, sudah malam. Besok terlambat sekolah.., Mami masih mau ngobrol sama Om Vito.., sana tidur!" kata Imel.
Saya yang memang sudah pingin sekali mencoba tubuh Imel, juga ikut-ikutan ngomong, "Iya, Rev’ besok telat masuk sekolahnya.., kamu tidur duluan sana."
Revi sepertinya kesal sekali di suruh tidur, "Aaahh.., Mami nih. Orang masih mau ngobrol sama Om Vito kok..", tapi dia masuk juga ke kamarnya.

Setelah ditinggal Revi, saya mulai melakukan agresi militer.

"Mel, kok kamu pake baju kaya gitu sih? kamu tidak malu apa sama aku, kita kan baru kenal. Belum ada 1 hari.., kamu ndak takut apa kalo’ aku apa-apain?"
"Mas, aku memang sudah lama nggak pake baju ini. Kalaupun toh pake, suamiku sudah nggak peduli lagi kok sama aku. Dia lebih memilih sekretarisnya itu," kata Imel dengan mimik muka sedih.
"Berarti suamimu itu tolol. Dia nggak liat apa, kalo istrinya ini punya badan yang bagus, kulitnya putih, bibirnya tipis.., wah, kalo aku jadi suamimu, thak perem kamu ndak boleh keluar kamar," kata saya bercanda.
"Dan lagi kamu punya ‘itu’ mengkel banget..", Si Imel menatap saya dengan wajah lugu.
"Itu apa Mas?"
"Mmh, boleh aku jujur tidak?"
"Boleh.., ngomong aja"
"Anu.., payudaramu itu lho.., mengkel banget, dan lagi aku yakin kalo ‘anu’mu pasti seukuran satu sendok makan" kata saya sambil melakukan penetrasi dengan mengelus pahanya.
"Ooo.., ini," kata Imel sambil memegang buah dadanya sendiri.
"Mas Vito mau? terus apaku yang seukuran.."
Belum selesai Imel berbicara, Langsung saja aku potong dengan memegang dan mengelus kemaluannya, "Ini.. Mu.., buka dong bajumu!" kata saya asal.

Imel yang sepertinya sudah setengah jalan, langsung melepas kain tipis yang menutupi tubuhnya. Sambil mengulum bibirnya yang tipis dan hangat, saya langsung membuka bra-nya. Imel dengan gerakan spontan yang halus sekali, membiarkan celana dalamnya saya lucuti.

"Mas, aku sudah telanjang. Sekarang gantian ya..", kata Imel tanpa memberi saya kesempatan bicara,

Imel langsung melepas baju dan celana serta celana dalam saya, akibatnya dia shock setengah mati melihat batangan saya yang sudah terkenal itu. Hebatnya lagi, dia tanpa minta ijin, langsung jongkok di bawah saya dan mengulum si ‘Adik’ dengan beringas. Sekitar 5 menit kemudian, dia berdiri dan menyuruh saya untuk menjilati bibir vertikalnya. Imel kelojotan setengah mati, ketika lidah saya menyapu dengan kasar klitorisnya.

Imel saya suruh terlentang di karpet dan membuka kakinya, ‘Veggy’nya yang sudah basah itu, saya hajar dengan gerakan tajam dan teratur. Sambil terus menyerang, saya meremas buah dadanya yang besar, dan menghisap lidahnya dalam-dalam ke mulut saya. Sekitar 10 menit kami melakukan gaya itu, kemudian dia berdiri dan membelakangi saya dengan posisi menungging dan berpegangan di meja komputer didepannya, dia membuat jalan masuk dengan menggunakan kedua jarinya.

Langsung saya pegang pantatnya dan saya tusuk dia perlahan-lahan sebelum gerakan makin cepat karena licinnya liang surga itu. Tak lama kemudian, Imel bergetar hebat sekali.., dia orgasme, tapi cairan sperma saya belum juga mau keluar. Saya percepat gerakan saya, dan tidak memperdulikan erangan dan desahan Imel, dalam hati saya berkata, dia enak sudah klimaks, aku kan belum. Tak lama kemudian saya sudah ndak tahan.

Saya tanya, "Mel, aku mau keluar.., dimana nih?"
Di tengah cucuran keringat yang amat banyak, Imel mendesah sambil berpaling ke arah saya, "Di dalam aja Mas! biar lengkap".
Benar saja, akhirnya cairan saya, saya semprotkan semua di dalam liang vaginanya. Banyak sekali, kental dan Lengket.

Setelah itu, kami duduk di sofa sambil dia saya suruh menjilati ‘Mr. Penny’ saya. Hisapan Imel tetap tidak berubah, tetap penuh gairah, walaupun bibirnya terkadang lengket di kepala ‘Mr. Penny’ saya. Sekitar 5 menit, Imel menikmati si ‘vladimir’, sebelum dia akhirnya melepaskan hisapannya dan bangun.

"Mas, aku ke kamar mandi dulu ya," katanya.
"Aku mau nyuci ‘ini’ dulu," sambil dia mengelus vaginanya sendiri.
"Ya.., jangan lama-lama..", kata saya.

Karena sendirian, saya kocok saja sendiri batangan saya. Tiba-tiba si Revi keluar kamar.., dia berdiri di depan pintu kamarnya sambil memperhatikan saya. Saya kaget sekali.

"Loh, Rev.. Kamu belum tidur?" tanya saya setengah panik.
"Belum." Jawabnya singkat.

Lalu dia berjalan ke arah saya, sementara saya berusaha menutupi ‘Mr. Penny’ saya dengan bantal sofa.

"Om, tadi ngapain sama Mami?" tanyanya lagi.
"Eh.., anu.., Om sama Mami lagi.." belum selesai saya menjelaskan, Imel masuk ke ruang TV.

Dia kaget sekali melihat Revi ada di situ. Sambil tangan kanannya menutupi vaginanya dan tangan kirinya menyilang menutupi buah dadanya yang ranum (tidak semua tertutupi sih..), Imel berkata, "Rev kamu ngapain, kok belum tidur?"
Revi berpaling menghadap Maminya, "Aku nggak bisa tidur, Mami tadi berisik banget. Ngapain sih sama Om Vito?"

Akhirnya saya menjelaskan, setelah sebelumnya menyuruh Imel duduk di samping saya, dan Revi saya suruh duduk di karpet, menghadap kami.

"Revi, kamu kan tahu, Papi sama Mamimu sudah pisah ranjang selama hampir 4 bulan. Sebenarnya Om sama Mami sedang melakukan kegiatan yang sering dilakukan sama Mami dan Papimu setiap malam. Om dan istri Om juga sering melakukan ini," kata saya sambil melirik Imel yang terlihat sudah agak santai.
"Tapi karena sekarang ndak ada Papi, Mami minta tolong Om Vito untuk melakukan hal itu."
Revi terlihat sedikit bingung, "Hal itu hal apa Om?"
Di sini, Imel mencoba menjelaskan, "Rev, Mami jangan disalahin ya.., Revi sayang Mami kan?"
Revi tersenyum, "Iyalah, mi. Revi saayyaang banget sama Mami. Tapi Revi mau tahu, Mami sama Om Vito ngapain?"
Saya tersenyum sendiri mendengar rasa ingin tahu Revi yang cukup besar, "Om Vito sama Mami lagi making love, kamu tahu artinya kan?"
"Mmh.., iya dikit-dikit. Jelasin semua dong Om.., Revi mau lihat," jawab Revi.

Wah.., kaget sekali mendengar Revi bicara begitu. Lalu saya melirik Imel, dan Imel mengangguk mengerti.

"Revi beneran mau lihat Mami sama Om Vito making love?" tanya Imel.
Revi menjawab dengan polos, "Iya mau. Dan kalau Om Vito mau ngajarin, Revi juga mau diajarin.., biar bisa".

Saya beneran seperti ketiban durian runtuh, "Mmhh, tanya Mami ya?! soalnya Om tidak bisa ngajarin, kalo Mamimu tidak ngijinin.., Om sih mau aja ngajarin."
Revi merajuk, merayu Maminya, "Mi, boleh ya?"
Imel ragu-ragu menjawab, "Kamu lihat aja dulu deh ya?!"
Sambil tersenyum Revi menjawab, "Iya deh.." senang sekali ia.

Setelah itu, Revi saya suruh mundur beberapa langkah, dia masih duduk dan memperhatikan dengan serius, ketika saya ‘memamerkan’ batangan besar saya. Dan Revi hanya bisa melongo ketika saya mengulum bibir Maminya sambil mengelus-elus vagina yang tanpa bulu itu. Tak lama kemudian, Imel saya suruh untuk melakukan pekerjaan menghisap lagi. Sambil Imel disibukkan dengan pekerjaannya itu, saya menyuruh Revi untuk duduk mendekat disamping saya.

"Lihat Rev, Mami seneng banget kan?" kata saya. Sementara Imel melirik kami sambil terus menjilati ‘Mr. Penny’ saya.
"Revi sudah pernah ciuman belom?" tanya saya.
"Belum Om."
"Mau Om ajarin ndak?" tanya saya lagi sambil melingkarkan tangan saya di lehernya.
"Mau!" jawabnya singkat.
"Ya sudah.., Revi ikutin Om aja ya.., apa yang Om Vito lakukan, diikutin ya?!"

Belum sempat Revi menjawab, saya langsung saja mengulum bibirnya, tegang sekali si Revi. Ketika saya menarik lidah saya dengan lembut di dalam mulutnya, Revi terasa berusaha mengikuti, walaupun dengan gerakan yang tidak beraturan. Imel terus menghisap batangan saya, ketika saya melucuti tubuh anaknya yang putih bersih dan mulus itu. Buah dada

Revi memang belum begitu besar, tapi untuk ukuran anak kelas 2 SMP, sudah cukup ranum. Puting susunya masih berwarna merah muda dan ketika saya memilin-milinnya, si Revi bergelinjang kegelian. Tak lama kemudian, Imel berlutut di depan saya dan membantu Revi melepas celana dalamnya yang berwarna hijau muda.

"Revi menurut aja ya sama Om Vito "kata Imel. Sementara saya meremas-remas toketnya, Imel menyuruh Revi untuk menggenggam batang ‘Mr. Penny’ saya.
"Rev, sekarang kamu jongkok disini ya" kata Imel.
"Kamu hisap ‘Mr. Penny’nya Om Vito, seperti Mami tadi. Jangan dihisap terus, nanti kamu kehabisan nafas" Imel tersenyum sayang kepada Revi.
"Kadang di lepas, terus di jilat-jilat. Pokoknya kayak Mami tadi. Bisa kan?"
Revi menjawab singkat, "Bisa, Mam"

Saya mengarahkan si ‘Adik’ ke mulut Revi, sambil mengelus rambutnya yang hitam legam.

"Pelan-pelan Rev, jangan ditelan semuanya ya!" Revi tersenyum.

Imel memperhatikan cara Revi menghisap, kadang dia memberikan instruksi. Tak lama setelah itu, saya menyuruh Revi berdiri. Saya tersenyum memandang vaginanya yang masih rapat, tampak bulu-bulu halus menghiasi lubang sempit yang berwarna putih kemerahan itu. Terus terang saya tidak tega untuk menembusnya. Ya sudah, saya ciumi dan jilati saja ‘Veggy’ muda itu. Revi benar-benar kegelian. Akhirnya, Imel menyuruh Revi istirahat.

Pekerjaannya dilanjutkan oleh Imel. Tanpa berbasa-basi, Imel langsung menduduki ‘Mr. Penny’ saya, dan mulai melakukan gerak maju mundur, nikmat sekali. Sambil Imel terus mengerjai ‘Mr. Penny’ saya, saya meremas-remas toketnya. Setelah itu, kami pindah tempat. Saya berbaring di karpet, dengan Imel masih menduduki si ‘Adik’, kali ini dia membelakangi saya. Revi yang hanya diam melihat aksi kami, saya suruh mendekat ke arah saya.

Saya menyuruh dia untuk jongkok, dengan posisi ‘Veggy’nya di mulut saya. Sambil saya remas pantatnya, saya tembus liang sempit itu dengan lidah, terkadang, saya sapu dengan jari, sampai akhirnya, setengah jari tengah saya, masuk ke ‘Veggy’nya dan direspon Dengan gerakan yang sangat liar. Revi mulai mendesah tidak karuan, sementara pada saat bersamaan, Maminya mendesah keenakkan. Saya mulai serius menanggapi Imel.

Revi saya suruh menyingkir. Setelah itu, saya membalik tubuh Imel, sekarang dia yang dibawah. Saya lebarkan kakinya dan saya tusuk dengan tajam dan tanpa ampun. Kali ini, Imel bertahan cukup lama, dia sudah mulai terbiasa dengan tusukan-tusukan saya. Akhirnya Imel tidak tahan juga, begitu juga saya. Dia orgasme, berbarengan dengan saya yang kembali memuntahkan sperma ke dalam liang kemaluannya. Setelah melepas si ‘vladimir’, Revi saya suruh menjilatinya.

"Mmmhh.., Om.. Kok asin sih rasanya?" protes Revi.
Imel sambil terengah-engah menjawab, "Memang gitu rasa sperma. Tapi enak kan? Mami bagi dong?!"

Saya senyum-senyum saja melihat anak beranak itu berebut menjilati ‘Mr. Penny’ saya. Pada saat itu, saya teringat Vina (anak Mirna) yang selalu senang dan tertawa ketika melihat Ibu dan tantenya berebutan ‘Mr. Penny’ dan menjilati sisa sperma di ujungnya. Begitu juga Imel dan anaknya, Revi, yang seperti mengagungkan batangan saya. Saya memegang kepala Ibu dan anak itu, dan dengan maksud bercanda, kadang saya buat gerakan yang memaksa mereka harus berciuman dan menempelkan lidah masing-masing. Mereka tertawa dan tersenyum ceria, tanpa beban.

Sekali dua kali, kami masih sering bersenggama bertiga. Tapi sekali tempo, saya hanya berdua saja dengan Revi, yang benar-benar telah merelakan keperawanannya saya ambil. Tapi kalau dengan Imel.., wow, jangan ditanya berapa kali, kami sering janjian di sebuah restoran di PIM, dan Grisa, anak bungsu Imel, selalu diajak. Pernah suatu saat, ketika saya dan

Imel sedang ‘perang alat kelamin’ di kamar mandi rumahnya (tanpa menutup pintu), Grisa tiba-tiba masuk dan menonton dengan bingung adegan saya dan Maminya yang sedang nungging di bathtub.

Dia bertanya kepada Maminya (walaupun tidak dijawab, karena sedang ’sibuk’), "Mami diapain Om Vito, kok teriak-teriak?" katanya.

Dan dia pun ikut menyaksikan kakaknya, yang saya senggamai di ruang TV, di samping Maminya yang telanjang bulat, dengan sperma di buah dadanya yang besar itu (bila saya buang di luar, dia tidak mau membersihkan sendiri, selalu menyuruh Revi untuk menjilatinya).

Kami masih sering melakukan itu sampai sekarang. Untuk yang satu ini, saya tidak mau berbagi rezeki dengan teman kantor saya, tidak seperti sewaktu dengan Mirna dan Rere.



posted by Dewi, 08:32 | link

Foto Bugil Ayu Oktasari

Ayu Oktasari agak sedikit stres akibat pemberitaan beredarnya foto bugil oktasari di internet. Tapi Ayu Oktasari sangat yakin foto bugil yang beredar adalah bukan miliknya. Menurutnya Foto bugil yanng beredar bukan foto bugil dirinya. Dari awal memang Ayu Oktasari sudah merasa memang bukan foto bugil miliknya, karena seumur hidup Ayu Oktasari sangat tidak mau di foto bugil dalam bentuk apapun. Kalaupun mau difoto itu harus dalam keadaan sewajarnya.
Ah yang bener..? Berikut adalah beberapa foto telanjang Ayu Oktasari yang berhasil diperoleh

Pengen liat Foto Bugil Ayu Oktasari lainnya...? silahkan menuju ke halaman gallery FOTO ARTIS BUGIL kami...

Pemenang take me out Indonesia sesi pertama ini belakangan ini ketahuan mempunyai koleksi foto bugil atau bahkan bisa disebut telanjang di depan kamera, sepertiyang berita dapatkan foto bugil ayu oktasari ini merupakan berita heboh yang membuat banyak pihak kaget atas keberanian ayu oktasari dalam sesi pemotretan.

foto bugil Ayu Oktasari yang beredar di Internet, sebagian diantaranya ada yang berpose ala kadarnya seorang model majalah pada umumnya yang berfoto tanpa foto bugil. Namun sebagian diantara foto Ayu Oktasari yang beredar memperlihatkan tubuh telanjangnya, dan foto foto bugil itu kini beredar luas diberbagai forum internet dan blog.
posted by Dewi, 03:35 | link

Dosenku Bu Juliet

Aku mengangkat kaki Bu Juliet ke atas dan kembali menjilati anusnya karena ia tahu aku menjilati anusnya ia menahan nafasnya sehingga kelihatan seperti sedang buang air, dan lubang anusnya perlahan membuka. Tanpa membuang kesempatan lidah bermain lebih dalam ke dalam lubang anusnya dan terus dan kembali ke liang kemaluannya yang semakin banjir oleh cairan kewanitaannya lalu kujilati dan sesaat kemudian ia memekik dengan kuat.

Related Posts with Thumbnails
 

Site Info

klick link di bawah untuk menutup kotak ini .

My Blog List

batam kota Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template